Kejadian penyakit ginjal meningkat di seluruh dunia. Selain mencegah cedera ginjal, regenerasi jaringan ginjal yang rusak juga penting untuk memerlambat perkembangan penyakit ginjal kronis menjadi penyakit ginjal stadium akhir (end stage renal disease, ESRD). Meskipun ginjal adalah organ lunak dengan kapasitas regeneratif yang terbatas dibandingkan dengan organ-organ lain, peningkatan pemahaman tentang perkembangan ginjal dan reprogramming ginjal membangkitkan beragam prospek pilihan regeneratif untuk penyakit ginjal.
Di pembahasan ini, kami akan mereview kemajuan dalam regenerasi ginjal termasuk mengendalikan sel-sel tubular ginjal, fibroblas, sel-sel endotelial, dan makrofag pada penyakit ginjal. Beberapa jenis sel punca, seperti bone marrow-derived cells, adipocyte-derived mesenchymal stem cells, embryonic stem cells, and induced pluripotent stem cells juga diaplikasikan untuk regenerasi ginjal. Sel-sel progenitor ginjal reprogrammed lineage atau endogen menggambarkan kemungkinan yang menarik untuk diferensiasi menjadi tipe-tipe sel ginjal multipel. Angiogenesis dapat memerbaiki hipoksia dan fibrosis ginjal.
Berdasarkan studi dan pengetahuan ini, kami berharap untuk berinovasi tentang metode farmakologis atau bioteknis yang lebih dapat diandalkan untuk regenerasi ginjal. Kata Kunci: ginjal buatan, sel progenitor endotel, regenerasi ginjal, sel progenitor ginjal, sel punca.